Tak tahu apa di seberang
Hanya bisa menerawang jauh

Hilang saja kau penat
Enyah dari kegaduhan pekat
Manusia dipersimpangan
Terbuang, jauh dari keramaian
Dia ingin kegaduhan
Bukan lagi kegaduhan pekat
Dia lelah dengan sepi
Dia masih senyi diatara nyanyian nuri
Manusia dipersimpangan
Tak tahu kapan harus berhenti
Terus berlari
Terkadang berjalan,
yang elok baginya adala terus berpindah
Entah jalan mana,
Dia tak akan pernah menoleh
ataupun berhenti
10 Desember 2014 - 07.53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar