Sabtu, 13 Desember 2014

Puisi tentang Harapan : Empat Purnama

Empat purnama

telah berjalan dan menyapa
Angin sepoi merajuk, hilang
Tersingkir hitam awan bergelombang
Burung-burung menggali sumurnya
akankah hujan telah datang, lagi
Dibinari matahari malu, aku berdiri
Aku menengadah
Datanglah malaikat pembawa cahaya
Jadikan masa berlari dulu
Biar kunikmati hujan cepat
Aku sudah tak berteriak
kaki berjalan saja
tangan masih menengadah
Meyakini bunga akan kembali merekah

08 Desember 2014 - 07.28 A.M

Puisi Kebimbangan : Manusia di Persimpangan

Manusia dipersimpangan
Tak tahu apa di seberang
Hanya bisa menerawang jauh
Haruskah dia ke peramal?
Hilang saja kau penat
Enyah dari kegaduhan pekat

Manusia dipersimpangan
Terbuang, jauh dari keramaian
Dia ingin kegaduhan
Bukan lagi kegaduhan pekat
Dia lelah dengan sepi
Dia masih senyi diatara nyanyian nuri

Manusia dipersimpangan
Tak tahu kapan harus berhenti
Terus berlari
Terkadang berjalan,
yang elok baginya adala terus berpindah
Entah jalan mana,
Dia tak akan pernah menoleh
ataupun berhenti

10 Desember 2014 - 07.53

Senin, 10 November 2014

Lomba Pramuka Penggalang Se-Jawa Timur Ka KWARDA (PENDAFTARAN MASIH DIBUKA :D )

Salam Pramuka


INFO LOMBA PENGGALANG JAWA TIMUR (Open Luar Jatim)
Memperebutkan Piala Bergilir Ka KWARDA Jawa Timur

Olimpiade Penggalang Remaja Indonesia (LYMPORIS) VIII
Merupakan ajang berkompetisi bagi pramuka penggalang se-Jawa Timur dengan Surat Rekomendasi dari Kwartir Daerah Jawa Timur

Pelaksanaan : 23 s.d. 24 Desember 2014
Technical Meeting: 30 November 2014 jam 08.00 wib di SMAN 2 Jombang
Pendaftaran*: 23 Oktober s.d. MASIH DIBUKA.. BURUAN DAFTAR :D

Cp:
Qonita - 085731772851 (tentang perlombaan)
Sella - 085645612077 (tentang registrasi)
Rafi - 08563337169

Twitter: @TosarJoss
Website: www.lymporis.blogspot.com
Facebook: Olympic Of Junior High Scout (LYMPORIS) http://www.facebook.com/lymporis

Info-info terbaru akan di update di website dan facebook
Jayalah pramuka Jayalah Indonesia
Terima Kasih

Salam Pramuka

Minggu, 12 Oktober 2014

Cerita Galau Anak SMA ; Antara Teman vs Pacar

Sebenarnya aku bingung menyebut apa tulisan ini, menurutku ini tidak seperti cerita ataupun diary namun tidak terlalu memenuhi syarat sebagai berita dan puisi. Jadi anggap saja ini sebuah rangkaian kata buat bacaan ya :)
Tulisan ini mungkin kalian pernah terlibat dalam salah satu ceritanya, jadi, silakan membaca :)


Entah Apa Sebutan Untuk Rasa ini
Kata orang cinta datang dari kebiasaan, sebelumnya aku tidak mempercayainya. Tapi suatu hari, aku mendengar pepatah "Witing trisna jalaran saka kulina", bukan pepatah yang asing bukan? Pepatah yang dalam bahasa Indonesia berarti "Asalnya cita dari kebiasaan" itu mungkin ada benarnya.

Pernah punya teman yang sampai kamu anggap berarti? Hm.. tapi kamu belum tau bagaimana dia, dia menganggapmu penting? Apakah dia menyanyangimu seperti kamu? (red : sayang teman). Memang tidak bisa disangkal, hampir setiap hari bersama. Nggak setiap hari juga sih, tapi seringkali terjebak dalam suatu kegiatan, misalnya osis, teman sekelas, ataupun ektrakurikuler. Jujur saja, dapat dimungkinkan kata terjebak itu kurang sesuai dengan perasaan hatimu, iyakah? Saat bersamanya, kamu akan merasa tiada masalah di dunia, burung-burung seakan selalu bernyanyi dan matahari tak segan tersenyum. Hang out bareng walau hanya beli makan di Food Court bahkan di kantin sekolah, minum jus buah dengan buah yang hampir sama. Ketika setengah gelasmu kosong, kamu ambil sedotanmu dan meminum miliknya, alih-alih ingin tahu rasa jus miliknya yang secara logika past berasa sama. Dia hanya tersenyum. Kamu malah telah berbunga-bunga ketika dia juga mencoba jus milikmu dan mengatakann jus mu lebih lezat dari miliknya. Tapi jelas kamu mengatakan hal berbalikan, hanya tersenyum sembari menyahut “Iyalah, milikku”. Jujur saja. J

Hati semakin melayang, tapi engkau tetap berpijak di atas bumi pertiwi. Itulah kelebihanmu yang jarang manusia lain tahu, ya! Kamu mengikuti arusnya, tetap tahu arah yang benar, terkadang kamu berbelok, tapi kamu tetap mengikuti arus, bukan terbawa arus menjadikan hatimu mencintainya terlalu jauh. Aku tahu, terkadang kamu berpikir untuk menjalani hidup untuk melupakan perasaanmu bukan? Tapi logika berkata lain? Bukankah dalam sehari hamper 2/5 waktumu untuk bersamanya? Mungkin lebih dari itu kamu tetap melayangkan pertanyaan-pertanyaan tentangnya dengan kata lain, KAMU TETAP BERSAMANYA.

Hari-hari semakin berlalu, terjatuh itu bukan hal asing. Kamu terjatuh dipangkuan teman. Ketika melewati masa tak sadarkan diri, temanmu bercerita tetangmu, yang mermanggil namanya! YA! NAMANYA! DAN KAMU TAK SADAR TELAH MENANYAKAN DIA!
Ya, kamu diam-diam berharap dua disampingmu kan? Sebenarnya kamu tak berpikir berlebihan untuk membayang jika dia suatu saat dapat menyayangimu, atau paling tidak, dia mengetahui rasa itu dan menyambutnya.

Hari-hari berlalu lebih cepat, setiap hari ada saja yang membuatmu tersenyum. Tuhan selalu menyayangimu bukan? Atau mungkin kamu harus berhati-hati. Tuhan tengah menguji imanmu, kau dibuat tersenyum tapi kamu harus tetap ingat bahwa di atas bumi masih ada langit  ke-tujuh. Sulit memang. Tapi semangat ya kakak!!! Suatu hari tentu air mata menetes, entah itu beberapa tetes. Yang mampu kita harapkan, itu tetesan air mata bersuka ria.

Terima kasih :) :’)

I Love You someone who always make me on fire


Minggu, 29 Juni 2014

Artikel Lingkungan dan Dalil : Bencana Salah Siapa?


Dari beberapa waktu kebelakang, banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Bencana alam tersebut seperti banjir Menado dan Mojoagung, gunung meletus di Sinabung dan Kelud, serta tanah longsor di Desa Ngrimbi, Bareng. Banyak korban jiwa dalam situasi tersebut, orang-orang kehilangan rumah, kehilangan materi dunia bahkan kehilangan anggota keluarga. Jika kita perdalam tentang penyebab terjadinya bencana-bencana tersebut, tidak lain berasal dari kegundulan hutan, penyumbatan air sungai, atau lebih tepat disebut kerusakan lingkungan. Manusia tidak dapat memungkiri bahwa kejadian-kejadian tersebut erat kaitannya dengan perilaku pola hidup manusia memperlakukan alam. Sebagai makhluk bertuhan, dalam keadaan yang sulit, manusia akan mendekatkan diri kepada Allah ataupun bisa bertambah jauh dengan menyesalkan apa yang terjadi. Namun perasaan tersebut tidak seharusnya ada karena mengacu pada QS. Ali Imran (3):ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ(Adzab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba Nya.
            Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa azab atau bencana atau ketidak beruntungan yang terjadi merupakan dampak dari perbuatan manusia sendiri. Allah selalu menyayangi  hambaNya dan tidak berniat sedikitpun untuk menganiaya. Maka sebaiknya kita intropeksi diri untuk menjadi yang lebih baik, dengan memulai hidup go green. Aksi go green tidak terbatas pada reboisasi ataupun membuat pintu air agar air sungai dapat mengalir. Sebagai pelajar, kita dapat mengaplikasi aksi go green dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempat yang disediakan, tidak merusak tanaman, tidak mencoret-coret fasilitas umum, ataupun turut memelihara tanaman yang ada disekitar lingkungan. Jika kita mampu, hendaknya manusia menanam pohon di sekitar lingkungan demi kelangsungan hidup manusia sendiri, diketahui bahwa pohon merupakan sumber oksigen dan air untuk dunia, seperti yang ada pada hadits Rasulullah saw, yang berbunyi :… قَالَ رَسُولُ اللَّهِ e مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ Artinya :“…. Rasulullah saw bersabda : tidaklah seorang muslim menanam tanaman, kemudian tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, ataupun hewan, kecuali baginya dengan tanaman itu adalah sadaqah”. (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas).


Selain untuk menanam dan memelihara tanaman, sepantasnya kita memelihara substansi yang dihasilkan oleh pohon yang kita tanam yaitu air. Dalam agama Islam, air merupakan tonggak dilaksanakannya ibadah mengingat berwudhlu alaha menggunakan air, bukan yang lain. Oleh karena pentingnya air, kita harus menjaganya agar tetap lestari dan tidak menyia-nyiakan sumber air yang ada. Hal tersebut  mengacu pada salah satu hadist riwayat Abu Daud yang berbunyi : Jauhilah tiga macam perbuatan yang dilaknat ; buang air besar di sumber air, ditengah jalan, dan di bawah pohon yang teduh. Dari hadist tersebut, penekanan awal terjadi pada sumber air yang menunjukkan betapa Islam mengharuskan untuk menjaga lingkungan. Dengan manusia menjaga lingkungan maka sama saja kita menjaga kelangsungan kesejahteraan hidup manusia untuk masa yang akan datang.

**dari berbagai sumber

Jumat, 18 April 2014

Lomba Menulis Puisi Nasionalisme 2014 #PenaIlusi

llo sahabat #PenaIlusi, semoga selalu dalam kebaikan jiwa raga. Dan terus semangat dalam berkarya. Sebulan setelah Pemilu 9 April 2014, tepatnya pada 20 Mei 2014 kita akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Menurut pandangan sejarah, peristiwa 20 Mei 1908 merupakan peristiwa penting yang menjadi titik pangkal dari kegiatan perjuangan nasional bangsa Indonesia. Untuk itu diperlukan rasa kebangsaan (nasionalisme) yang tinggi agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat Indonesia.

Nah, berawal dari hal itulah, kali ini Founder #PenaIlusi kerjasama dengan indie publishing akan mengadakan Lomba Menulis Puisi dengan tema : NASIONALISME. Kami mengajak kawan-kawan untuk menuangkan rasa cinta dan bangga jadi orang Indonesia lewat bait-bait indah sebuah puisi.

Lomba Menulis Puisi 2014 

PENA ILUSI
"Tema Nasionalisme"

Syarat dan Ketentuan Event :
  • Event terbuka untuk umum, yang pasti adalah warga negara Indonesia.
  • Event ini tidak di pungut biaya apapun (GRATIS).
  • Puisi yang ditulis hendaknya dapat menggugah pembaca alias memiliki daya tarik pembaca.
  • Peserta harus bergabung di GRUP FB : https://www.facebook.com/groups/MenulisBersamaPenaIlusi/ (WAJIB karena update seputar event terpusat di grup tsb), like FanPage : https://www.facebook.com/pages/Lipul-El-Pupaka/151639034936376.dan follow founder #PenaIlusi @infolipul. Serta copast info event ini ke dalam catatan/status dengan tag minimal 10 orang teman, posting di blog/twit di twitter juga boleh.
  • Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, tidak dituntut memenuhi kaidah EYD namun dapat dipahami. Tidak mengandung SARA dan belum pernah diterbitkan di media massa.
  • Naskah puisi diketik di Microsof Word (file : doc atau docx), rapi, kertas A4 dengan spasi 1,15, Time New Roman, huruf 12.
  • Panjang puisi minimal setengah halaman dan maksimal 1 Halaman (tidak termasuk judul dan biodata penulis) sertakan juga titimangsa di akhir puisi (Ex : Bengkulu 10 Maret 2014), dan jangan lupa sertakan identitas narasi penulis maksimal 50 kata di lembar kedua. Tuliskan juga biodata singkat : NAMA, ASAL DAERAH, EMAIL, NO.HP.
  • Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 karya terbaiknya.
  • Naskah di kirim ke email lipul.pkv@gmail.com berupa Attachment dan bukan di badan e-mail dengan SUBJEK : NASIONALISME_[Judul Puisi]_[Nama Penulis]_[Asal Daerah]. 

    Contoh : NASIONALISME_[Semangat 45]_[Lipul El Pupaka]_[Bengkulu].
  • DEADLINE EVENT tanggal 01 Mei 2014 pukul. 23. 59 WIB
  • PENGUMUMAN HASIL EVENT tanggal 07 Mei 2014 di Grup FB di atas.

 HADIAH

    Terbaik 1 : Pulsa 100.000 + Buku Bukti Terbit + Sertifikat
    Terbaik 2 : Pulsa 50.000 + Buku Bukti Terbit + Sertifikat
    Terbaik 3 : Pulsa 25.000 + Buku Bukti Terbit + Sertifkat

  • 100 puisi terpilih akan dibukukan + mendapatakan sertifikat sebagai kontributor
  • Semua peserta mendapatkan sertifikat.


Lomba Menulis Puisi 2014
“Nasionalisme kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi perkakasnya Tuhan, dan membuat kita menjadi hidup di dalam roh” 
Bung Karno.



Selamat berkarya! Salam Cinta Indonesia!

Info seputar lomba dan pertanyaan tentang lomba ini, bisa kontak :
Twitter : @infolipul
Email : lipul.pkv@gmail.com
HP : 0818 4340 14

Sumber info: infolipul.tumblr.com

Jumat, 21 Maret 2014

Pentingnya Membaca Al Quran Setiap Hari (Dalil Naqli&Aqli)

Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang berasal dari Allah. Sebagai kitab, Al-Quran berisi tuntunan dan ajaran yang benar, sebagai pedoman hidup manusia. Sebagaimana Rukun Iman ketiga yaitu beriman kepada kitab-kitab Allah maka wajib hukumnya bagi manusia untuk mempercayai kitab tersebut, baik Al-Quran dan kitab sebelum Al-Quran, yaitu Injil, Taurat, dan Zabur.

Umat Islam yang baik akan membaca Al-Quran setiap hari, entah itu se-juz, se-halaman, ataupun hanya se-ayat. Saya pernah membaca suatu hadist dalam sebuah buku Juz-Amma yang menyatakan bahwa membaca Al-Quran dengan lancar memiliki kebaikan yang setara dengan wali dan untuk seorang yang kurang pandai membaca Al-Quran tapi terus berusaha memfasihkan bacaannya setiap saat mendapat 10 kebaikan. Hal ini menunjukan bahwa sangat dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Namun bukan sebuah tanda tanya jika sebagian dari umat Islam masih bingung dalam membca Al-Quran, bukan karena tidak dapat membaca namun terlebih pada kurang bisa memahami arti dari setiap ayat-ayat kitab suci tersebut. Maka terdapat sebuah kisah yang memberi gambaran tentang hal tersebut, yaitu :

Ada seorang kakek yang meminta cucunya untuk membawa air dari sungai dengan keranjang yang kotor dengan batu bara. Anak itu mengerjakannya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah. Kakeknya tertawa dan berkata, “Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “. Sang Cucu kembali ke sungai dan berlari secepatnya namun tetap tidak dia dapatkan air tersebut. Kemudian Sang Cucu meminta ember untuk membawa air, namun yang diinginkan Sang Kakek bukan seember air tapi sekeranjang air, dia berulangkali berlari. Sang cucu berkata, ”Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja”. Sang kakek menjawab : ”Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik-baik keranjang itu .” Anak itu memperhatikan keranjangnya dan menyadari keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam. (https://www.facebook.com/notes/al-quran-dan-terjemahnya/mengapa-kita-membaca-al-quran-meskipun-tidak-mengerti-satupun-artinya/170590619622641)

Tanpa kita sadari, membaca Al-Quran dapat membersihkan rohani kita dengan kata lain, Al-Quran sebagai kebutuhan rohani akan ketenangan jiwa. Dengan membaca Al-Quran, jasmani dan rohani akan bersinergi dalam melakukan kebaikan, terasa berat ketika menampaki jalan yang mulai kurang baik, dan menjaga kita tetap berada di jalan yang lurus. Ketika kita endak menginjak pada jalan yang salah, maka rohani yang terikat dengan Al-Quran akan terasa bergetar kurang menyenangkan dan mengingatkan kita pada ayat-ayat Allah.


Selain itu, membaca Al-Quran juga terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Molekul-molekul yang ada pada air akan berubah setelah Al-Quran dikumandangkan. Seperti pada ayat berikut, “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra’: 82).

Jika dengan membaca saja telah merupakan rahmat, bayangkan jika kita membacanya setiap hari, tentu manfaat-manfaat tersebut akan semakin berkesinambungan dan Insyallah surga semakin dekat dengan kita. Membaca Al-Quran setiap hari sangat dianjurkan, namun dengan tetap menjalankan ibadah-ibadah lain yang tentunya wajib dan usahakan sunnah. Al-Quran merupakan sebuah pedoman hidup manusia, “Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Israa'17: 82).