Ø TRADISIONAL
Gramophone
Di Indonesia sendiri, piringan hitam mulai digunakan sebagai alat perekam sekitar tahun 1957. Perusahaan rekaman yang berjaya saat itu dan memproduksi piringan hitam adalah Lokananta di Surakarta dan Irama diMenteng. Beberapa artis seperti Koes Bersaudara, Titiek Puspa, dan Lilies Suryani adalah yang merekam lagunya di perusahaan rekaman tersebut dalam format piringan hitam. Pada masa itu di Indonesia, piringan hitam termasuk mahal, ditambah lagi dengan alat pemutarnya, jadi tidak semua orang di Indonesia memilikinya. Itulah salah satu faktor yang menyebabkan piringan hitam kurang terkenal di Indonesia.
Ø SEMI MODERN
VCD
VCD telah melalui berbagai revolusi namun dengan kegunaan yang sama yaitu memutar musik. Alat ini juga bisa digunakan untuk menampilkan gambar dengan berbagai warna yang menarik, harganyapun lebih terjangkau dengan pemakaian yang mudah serta praktis.
Ø MODERN
DVD
DVD merupakan alat pemutar musik yang modern. Dengan alat ini, hasil suara lebih bersih dan merdu. Bukan hanya musik, alat ini dapat digunakan untuk memutar video yang pastinya hasilnya lebih jernih dari pada VCD. Namun, harga DVD lebih mahal dibandingkan VCD.